Kerjakan di Weblog Anda masing-masing dengan aturan main yang sudah  diajarkan oleh SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21 !
A. BIOS Komputer
1. Definisi
2. Manfaat
3. Cara Mengoperasikan
4. Hubungan BIOS dengan :
4.1. Operating System
4.2. Software Non Operating System
5. Dampak Negatif Komputer Tanpa BIOS
6. Letak Instalasi
7. Produsennya
B. Operating System
1. Definisi
2. Manfaat
3. Cara Instalasi
4. Macam-Macam Operating System
5. Dampak Negatif Operating System Tanpa Software Aplikasi
C. Tugas Khusus DOS
1. Definisi
2. Klasifikasi Software
3. Panduan/Tutorial Cara Mengoperasikan DOS
4. Hubungan DOS Dengan Microsoft Windows
JAWAB
1. Pengertian BIOS
BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer   IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor   Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu   melakukan hal-hal berikut:
1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
2. Memuat dan menjalankan sistem operasi
3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu,   konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja,   serta kestabilan komputer)
4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses  pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat   mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena   kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan   menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang   bersangkutan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang   merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai   yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin   yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM).   Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut “IBMBIO.COM”   (IBM PC-DOS) atau “IO.SYS” (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya   CP/M disk BIOS.
Kata BIOS juga dapat diartikan sebagai  “kehidupan” dalam tulisan Yunani (Βίος).
http://basobasri.wordpress.com/2010/02/05/pengertian-bios/
2. Manfaat mengupdate BIOS : komputer akan lebih stabil, karena biasanya   update dikeluakan oleh vendor untuk menutupi beberapa kekurangan atau   bisa juga untuk optimalisasi sistem yang sudah ada.
3.  Cara:
1. Buat USB Bootable Disk terlebih dahulu
• Install HP  Format USB Utility
• Jalankan software HP Format USB Utility
•  Download file MS Dos File System
• Extract dan taruh filenya di  tempat dimana saja
• Jalankan software HP Format USB Utility
• Format USB anda dan centang “Create a DOS startup disk” serta centang   “using DOS system Files located at” dan arahkan file msdos system files   yang terdapat di folder tempat anda menyimpan
• Klik Start jika sudah  siap. Tunggu sampai proses selesai
• Copy File updatean bios yg  berupa .zip ke dalam flashdisk
• Extract file .zip tersebut hingga  isi filenya berada diluar (tidak didalam folder)
• Catat/hapalkan  nama file berextensi “.BAT”, karena dibutuhkan untuk diketik dalam DOS  mode
• USB siap digunakan untuk booting.
2. Set Booting  melalui USB flashdisk
• Pasang USB Flashdisk yg telah siap booting  sebelum komputer dihidupkan
• Masuk ke Bios dengan menekan “DEL”  ketika komputer baru dinyalakan
• Masuk ke menu “Advance BIOS  Feature”
• Pilih “Hardisk boot priority”, lalu jadikan Flashdisk anda  boot prioritas no. 1 dgn tombol ‘+’ atau ‘-’ pd keyboard
• Simpan  konfigurasi BIOS ini dgn menekan tombol ‘F10′, lalu tekan ‘Y’ (Yes),  lalu enter
• Komputer akan restart, dan biarkan hingga masuk ke DOS  Operating System
3. Update Bios
• Setelah anda masuk ke dalam DOS (command prompt seperti A:\>),   ketikkan nama file “.BAT” tadi. misal: “HA0307.BAT” lalu tekan enter
• AWARD Bios Flasher akan muncul,  tekan enter jika diminta konfirmasi nama file bios yg akan di eksekusi.
•  Tunggu hingga proses update selesai (sekitar 5 menit)
• Setelah  update selesai, anda akan diminta konfirmasi untuk merestart dengan  menekan Enter
• PC akan merestart, dan PC anda telah siap digunakan dengan bios yang   baru. jangan lupa untuk mengembalikan Booting Device ke hardisk
4.1. perbedaan Antara BIOS (Basic Input Output System) dan OS (Operating   system), sebenarnya untuk artikel tentang Pemahaman BIOS sudah pernah   saya posting yang berjudul Dasar-Dasar BIOS pada artikel itu telah   dijelaskan dengan cukup lebar, begitupun juga tentang hubungannya dengan   operating sistem. tetapi karena ada yang meminta melalui shoutbox  untuk  penjelasan tentang perbedaan antara BIOS dan OS maka saya akan  mencoba  menjelaskannya,
Seperti telah kita ketahui BIOS adalah sebuah Software kecil yang   ditanam/disimpan dalam sebuah memory ROM dengan jenis EPROM atau EEPROM,   yang bertugas mengidentifikasi dan mengontrol perangkat keras  /hardware  yang terhubung pada Motherboard, BIOS juga merupakan software  yang  berjalan pada memory yang terdiri dari semua driver yang  meng-interface  hardware ke sistem operasi. Sumber informasi yang  diperoleh pada BIOS  dapat diperoleh berasal dari berapa sumber yaitu :
- ROM Mohterboard
- ROM Card Adapter (seperti pada  soundcard, Video Card)
- Di load ke dalam RAM dari Disk (device  driver)
BIOS ROM motherboard paling sering dikaitkan dengan hardware ketimbang   software, ini karena pada BIOS di motherboard diisikan dalam sebuah chip   ROM pada board, yang berisi drivber software awal yang diperlukan  untuk  membuat sistem dapat berjalan. Bisa dikatakan BIOS adalah  software yang  mampu mengendalikan hardware secara langsung karena pada  BIOS terdapat  informasi-informasi pengalamatan pada hardware dan  drivernya biasanya  pengalamatan tersebut dikenal seperti IRQ (Interupt  Request).
Sedangkan Sistem operasi adalah sebuah Perangkat lunak sistem yang dapat   mengatur dan mengendalikan perangkat keras tentunya Sistem operasi   tidak dapat langsung bisa mengendalikan perangkat keras tanpa ada   informasi yang diperoleh dari BIOS,
 BIOS memiliki tingkatan paling Bawah sebelum hardware, dan OS memiliki   tingkatan diatas BIOS, sedangkan Program Aplikasi dapat bekerja sesuai   dengan Instruksi Yang terdapat Pada Operating sistem. Misalnya pada   Program aplikasi ingin menggunakan peralatan yang dihubungkan pada   motherboard contohnya printer, maka program aplikasi tidak bisa meminta   secara langsung pada Hardware tetapi Aplikasi Memerintahkan untuk   meminta pada operating sistem , kemudian operating sistem meminta ke   BIOS dengan menggunakan Driver yang dimilikinya , intinya BIOS juga   memiliki fungsi bertindak sebagai perantara dari OS, dan Tugas OS   memberika kemudahan-kemudah kepada user dalam penggunaan komputer ke   pemakai. Dengan adanya BIOS OS dapat mengontrol, penyimpanan data,   input, output dari suatu perangkat ke perangkat lainnya. Dan Sistem   operasi mempunyai dua tugas utama, yaitu:
1. Pengelola  seluruh sumber daya sistem komputer (sebagai resource manager).
2.  Sistem operasi sebagai penyedia layanan (sebagai extended/virtual  machine).
Sasaran dari sistem operasi ini adalah:
1. Kenyamanan,  harus membuat penggunaan komputer menjadi nyaman.
2. Efisiensi,  menjadikan penggunaan sumber daya komputer secara efisien.
3.Mampu berevolusi, harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan   pengembangan, pengujian dan pengajuan fungsi-fungsi yang baru tanpa   mengganggu layanan yang dijalankan oleh sistem komputer. semoga   bermanfaat, Syaiful Ahdan,S.Kom
5.  Sebab Overclock Dapat Mempercepat Kinerja Komputer
Prosesor melakukan kerjanya dengan menggunakan clock sebagai panduan.   Biasanya prosesor membutuhkan beberapa clock untuk melakukan   intruksi-intruksi tertentu. Dengan bertambahnya clock akan menyebabkan   circle time akan bertambah singkat.
Dengan overclock anda dapat menghemat waktu kerja. Misalnya : untuk   melakukan suatu perhitungan intensif dibutuhkan waktu sekitar 4 menit   pada Prosesor Pentium 100Mhz, maka dengan mengoverclocknya menjadi   Pentium 133 Mhz maka kita akan dapat menyelesaikan perhitungan tersebut   dalam waktu 3 menit. Jadi dapat menghemat 1 menit.
Overclock dapat dilakukan karena prosesor yang clocknya 166Mhz dapat   bekerja pada clock 200 Mhz. itu terjadi karena pada saat prosesor   dibuat, produsen selalu memberikan sebuah nilai toleransi kerja   (berkisar antara 5% s/d 10%). Dengan demikian, prosesor yang memiliki   clok 100Mhz misalnya, masih dapat bekerja antara 90Mhz sampai 110 Mhz   (Batas Tolerasi) tanpa gangguan apapun seperti kesetabilan kerja atau   temperature prosesor yang panas.
Ketika sampai di bagian control kualitas (Quality Control = QC) prosesor   100 Mhz teryata mampu bekerja melewati batas toleransinya (misalnya   sampai 150 Mhz), maka ia akan tetap dipasarkan dalam kelas prosesor   100mhz. dengan demikian konsumen akan diuntungkan jika mendapat top   kualiti.
Motdherboard menentuka CPU clock melalui informasi yang didapat dari Bus   clock, dan Multiplier yang digunakan oleh prosesor. Sebagai contoh,   jika kita mengkonfigurasikan bus clock pada 50 Mhz dan multipliernya 2   maka prosesor akan dikenal sebagai Pentium 100 Mhz. jika bus clock   dirubah menjadi 75 Mhz (Mengoverclock) dengan multiplier tetap 2,   prosesor akan terdeteksi sebagai Pentium 150 Mhz.
2.1.2 Efek Negatif Dari  Overclock
Efek-efek negatif dari Overclock dan solusi untuk  mengatasinya
Efek negative yang erring terjadi apabila kita melakukan  Overclock diantaranya adalah sebagai berikut :
1.Panas yang lebih  tinggi
Menaikan CPU clock akan menyebabka frekuensi kerja prosesor semakin   tinggi, akibatnya elektron-elektron yang ada di dalam prosesor akan   bergerak lebih cepat, tumbukan atara elektron akan sering terjadi   sehingga panas yang dihasilkan akan lebih tinggi. Tetapi dengan beberapa   teknik mendingankan prosesor maka efek ini dapat dikurangi.
2.Umur  Prosesor Yang Lebih Singkat
Karena sering berada di suhu yang lebih tinggi dari spesifikasi   pembuatan prosesor maka akan menyebabkan umur prosesor semakin singkat.   Tapi jangan takut untuk mengoverclock sebab panas prosesor dapat   dikurangi, selain itu umur prosesor bukan hanya 1 atau 2 tahun tapi bisa   bertahan hiungga belasan tahun.
3.Integritas  Data
Hal ini disebabkan karena CPU clock yang terlalu tinggi. Dalam dunia   elektrinikal digital, masalah timing dalam sinyal digital sangat   penting. Jika terjadi kesalahan pada sinyal akan menyebabkan kesalahan   fatal pada data yang diolah. Jika hal ini tidak ada solusinya maka   terpaksa harus melakukan pengujian terlebih dahulu untuk menjamin   integritas data setelah sistem di overclock.
4.Stabilitas Sistem
Stabilitas sistem komputer setelah di overclock harus diuji dahulu.   Kesalan dalam masalah timing dapat menyebabkan kesalahan fatal pada   intruksi yang akan di eksekusi. Terkadang sistem yang di overclock   mengalami Crash atau Hang. Tetapi selama bisa mengendalikan panas yang   dihasilkan serta telah melakukan pengujian stabilitas sistem setelah di   overclok maka tidak perlu kuwatir akan hal ini.
5.Kompatibilias Komponen
Tidak semua sistem komponen dapat bekerja dengan baik setelah di   overclock terutama jika kita menaikkan bus clock. Komponen yang paling   sering rusak adalah memori maka memori sangat menentukan kesuksessan   overclock. Prangkat lain yang perlu diperhatikan card-card dan display   adaptor.
2.2  Prinsip Dasar Dan Persyaratan Overclocking
Persyaratan yang  harus di siapkan jika kita akan melakukan overclock adalah sebagai  berikut :
2.2.1 Persyaratan Hardware
Untuk dapat melakukan  overclock harus mempertimbangkan komponen- komponen hardware berikut ini  :
•Prosesor
Sebenarnya secara prnsip semua prosesor dapat di overclock, tidak peduli   merek, tipe, dan CPU clocknya. Karena motherboard memiliki kemampuan   untuk menerima berbagai CPU clock, hal inilah merupakan celah yang   memungkinkan dilakukanya overclock
•Motherboard  & Manual
Motherboard menetukan setabilitas sistem setelah di overclock. Kwalitas   pembuatan motherboard akan menentukan daya tahan terhadap bus clock  yang  tinggi dan suhu yang tinggi. Selain itu motherboard yang berbeda  akan  memberikan dukungan yang berbeda terhadap bus clock dan  multiplier. Jika  motherboard anda mendukung bus clock dan multiplier  maka hasilnya akan  lebih baik karena motherboard adalah salah satu hal  penting dalam  melakukan overclock, dalam melakukan overclock perlu  melakukan perubahan  terhadap konvigurasi jamper atau DIP switch.
•Memori
Memori adalah factor yang menentukan dalam stabilitas sistem setelah   sistem di overclock. Makin cepat memori makin terjamin kemampuanya untuk   bekerja pada kecepatan yang lebih tinggi. Jenis memori yang paling  baik  adalah SD RAM.
2.2.2 Persyaratan Brainware
Sebelum melakukan overclock sebaiknya kita sudah mengenali hardware   komputer terlebih dahulu terutama motherboard. Dan untuk yang masih awan   dengan hardware computer sebaiknya meminta bantuan orang yang lebih   mengerti.
2.2.3  Prinsip dasar Overclock
Overclock dapat di lakukan dengan empat cara  yaitu :
•Dengan meningkatkan Multiplier
Overclock dengan cara ini hanya akan mempengaruhi CPU clock saja.   Kecepatan memory, harddisk, display adapter, tidak akan berubah .Contoh :   dari cara ini adalah mengoverclock Pentium 133 Mhz ( 66 Mhz X 2 ) ke   Pentium 166 Mhz ( 66 Mhz X 2,5 )
•Dengan meningkatkan Bus Clock
Dengan cara ini multiplier di biarkan tetap, tetapi bus clock akan di   naikan. Hasilnya lebih baik dari cara pertama, karena dengan menaikan   bus clock maka CPU clock otomatis akan naik ( CPU clock di dapat dari   hasil perkalian bus clock dengan multiplier ) overclock cara ini akan   menghasilkan kecepatan di dalam dan di luar prosesor akan naik secara   bersamaan, sehingga kecepatan sistem akan naik . Contoh : dari overclock   ini adalah dengan mengoverclock Pentium 133 Mhz ( 66 Mhz X 2 ) ke   Pentium 166 Mhz ( 83 Mhz X2 )
•Dengan meningkatkan Multiplier dan Bus Clock
Ini adalah cara overclock terbaik jika berhasil melakukanya. Hasilnya   lebih baik dari cara manapun juga karena bus clock akan naik, CPU clock   akan naik ( karena dua factor multiplier naik maka bus clock naik )   sehingga kecepatan sistem akan naik secara signifikan. Contoh : dari   overclock ini adalah overclock Pentium 120 MHZ ( 60 Mhz X 2) menjadi 200   Mhz ( 66 Mhz X 3 ).
•Dengan menurunkan Multiplier dan menaikan Bus Clock
Cara ini bertujuan untuk menahan laju CPU clock agar tidak terlalu   tinggi ( misalkan karena terlalu panas, atau karena CPU clock tidak   dapat dinaikan lagi ). Hasilnya akan meningkatkan Bus clock sehingga   kecepatan memori, Harddisk , dan Display Adapter akan bertambah,   sedangkan CPU clock akan tetap, sedikit naik atau bahkan mungkin turun.
Walaupun sepertiitu, kecepatan sistem akan diusahakan tetap lebih tinggi   karena meningkatnya Bus clock . Contoh : overclock Pentium 166 Mhz (  66  Mhz X 2,5 ) menjadi Pentium 166 ( 83Mhz X 2 ).
B.
1. Disingkat dengan OS. Sistem Operasi. Perangkat lunak sistem yang   mengatur dan mengendalikan perangkat keras dan memberikan kemudahan   penggunaan komputer ke pemakai. OS ini mengontrol penyimpanan data,   input, output dari suatu perangkat ke perangkat lainnya.
http://www.total.or.id/info.php?kk=operating%20system
2.  Sistem Operasi Ditinjau Dari Apa Yang Dilakukannya:
1. Sebagai  antarmuka atau interface antara user dengan hardware.
2. Memungkinkan  adanya pemakaian bersama hardware maupun data antar user.
3.  Pengatur penjadwalan resource bagi user.
4. Menyediakan fasilitas  sistem operasi.
Tujuan Adanya Sistem Operasi
1. Menunjukkan  lingkungan dimana seorang user dapat mengeksekusi program-programnya.
2.  Membuat sistem komputer nyaman untuk digunakan.
3. Mengeffisienkan  hardware komputer.
Fungsi Dan Sasaran Sistem Operasi
1.  Pengelola seluruh sumber daya sistem komputer (sebagai resource  manager).
2. SO sebagai penyedia layanan (extended/virtual machine).
3. Lagi-lagi artikel jadul yang masih sering di cari orang hehehe…   kenapa ya banyak sekali orang yang bingung cara install dual OS didalam   satu komputer? Soalnya kebanyakan artikel yang ditulis pakar-pakar itu   memusingkan dan terlalu mendetail serta panjang lebar naijubilah  jadinya  yang baca malah bingung bin bengong *ngakak* nih saya kasi tau  cara  termudah dan tersingkat instalasi dual OS di satu komputer.  Software  yang diperlukan sebenarnya bisa pakai apa saja yang penting  fokusnya  tentang partisi dan format partisi, tapi biar lebih mudah saya  sarankan  pakai saja program partition magic.
Seperti kita ketahui windows umumnya bisa di install pada partisi dengan   format FAT32/NTFS sedangkan rival temannya maunya beda… mintanya   partisi dengan format EXT3 (ga tau alasannya kenapa… mungkin karena   sudah dari sananya ya?! hahaha jawaban yang singkat dan jelas!! gak jadi   pusing kan??) terus kalau kita pengen dua-duanya dalam satu komputer   bagaimana? ya sudah bagi dan format saja partisinya ngapain kok harus   pusing.
Langkah-langkahnya (percobaan  saya dengan windows xp dan ubuntu) :
1. Siapkan dan bagi partisi harddisk menjadi 3 yaitu, FAT32/NTFS buat   windows (saran saya fat32 saja biar bisa dibaca windows dan keluarga   *nix) lalu EXT3 untuk linux lalu tambahkan satu lagi EXT3 untuk swap   linux.
2. Install miekocok  Windows.
3. Install pegel linux.
http://id.istanto.net/2009/11/05/cara-termudah-dan-tersingkat-instalasi-dual-os/
4.  Macam-macam OS FreeBSD
Unix FreeBSD
FreeBSD adalah sebuah sistem operasi mirip Unix yang (berlisensi) bebas.   Pada tahun 1993 ketika pengembangan 386BSD dihentikan,lahirlah dua   proyek baru : Net BSD, yang dikenal dapat dijalankan pada banyak jenis   arsitektur,dan FreeBSD yang mendukung platform x86,amd64,ia64,sparc64   dan alpha. FreeBSD 6.0 dikenal dengan stabilitas,performa dan   keamanannya,sehingga digunakan oleh banyak perusahaan oleh seluruh   dunia.
Rilis unix FreeBSD yang digunakan saat ini adalah versi 6.2 sebentar   lagi.Pegembangan Gentoo/FreeBSD menggunakan versi ini, sedangkan   pengembangan dengan versi lama telah dihentikan dan tidak lagi   didukung.Apa itu Gentoo/FreeBSD? Gentoo/FreeBSD adalah subproyek dari   proyek Gentoo/Alt,yang bertujuan untuk menyediakan sistem oprasi FreeBSD   berkemampuan penuh dengan mengambil rancangan dari Gentoo  Linux,seperti  sistem init dan sistem manajemen paket Portage.
NetBSD
NetBSD mirip dengan FreeBSD dalam berbagai macam aspek. Kedua project   ini saling berbagi source code dan developer. tujuan utama NetBSD adalah   membuat OS yang dapat di-porting ke berbagai platform hardware.  Sebagai  contoh, NetBSD dapat berjalan di VAXes, PocketPC, Alpha server,  juga  Compaq iPaq. Bahkan dapat berjalan pada hardware yang belum ada  (belum  diluncurkan). Source code NetBSD diberikan secara bebas, sama  seperti  pendahulunya, FreeBSD.
OpenBSD
OpenBSD adalah cabang dari NetBSD sejak tahun 1996, tujuan utama adalah   membuat OS BSD yang paling aman. OpenBSD adalah BSD yang pertama kali   men-support hardware−accelerated cryptography (membolehkan untuk   men-encrypt dan decrypt informasi pada waktu yang singkat), para   developernya sangat bangga karena faktanya, default instalasi OpenBSD   tidak dapat di-hack selama 4 tahun!!
Para OpenBSD mania telah meng-audit seluruh code OpenBSD, memperbaiki   lubang-lubang security yang mungkin dapat diexploitasi. Namun, dari sisi   user-friendly, OpenBSD tidak seperti FreeBSD.
BSD/OS
BSD/OS diproduksi oleh Wind River Systems, ia adalah sebuah OS komersial   & closed−source yang menyerupai FreeBSD. Beberapa manufaktur   hardware tidak merelease spesifikasi hardware tanpa nondisclosure   agreements, sehingga developer tidak dapat membuat device driver karena   proprietary hardware. BSD/OS mendukung hardware jenis ini.  Bagian-bagian  penting BSD/OS tersedia untuk FreeBSD committers, dan  FreeBSD menyerap  perbaikan yang tidak merusak nondisclosure agreements.
Mac OS X
Mac OS X? Sejumlah bongkahan besar FreeBSD telah diintegrasikan kedalam   Mac OS X Apple. Jika kamu sedang mencari Operating System yang stabil   dengan Interface yang friendly dan powerful, Mac OS X bisa menjadi salah   satu pilihannya. Meskipun FreeBSD telah mempunyai interface desktop   untuk para profesional komputer, namun keliatannya kurang cocok untuk   para paraniod, kakek-kakek, maupun nenek-nenek. Mac OS X lebih cocok   untuk mereka karena mempunyai desain yang sangat intuitif. Mereka dapat   langsung menggunakannya tanpa harus banyak berpikir. Mac OS menyertakan   banyak hal yang sebenarnya tidak diperlukan untuk menjalankan sebuah   server internet, serta hanya dapat berjalan pada hardware Apple.   Sehingga, untuk kerperluan server murah dan powerfull, Mac OS tidak   direkomendasikan. Meskipun, anda tidak dapat melihat source code GUI   interface Mac OS, anda tetap dapat melihat source code BSD yang ada   didalamnya. Apple telah me-releasenya dengan nama kode Darwin.
UNIX  lainnya
Masih ada beberapa UNIX operating systems di luar sana, beberapa bahkan   telah menyewa nama trademark UNIX sehingga mereka dapat menyebut diri   mereka UNIX.
Sun Solaris
Solaris adalah salah satu UNIX yang paling dikenal dunia. Solaris dibuat   oleh Sun Microsystem. Solaris berjalah pada high−end hardware yang   dapat mendukung puluhan processor, GB RAM, serta harddisk. Ia banyak   digunakan sebagai platform oleh aplikasi enterprise, seperti Oracle.   Solaris didesain untuk berjalan pada processor SPARC yang diproduksi   oleh SUN. Karena SUN mengontrol sendiri hardware dan software, mereka   dapat mengembangkan system dengan fitur2 menarik, seperti, hot-swappable   RAM, mainboard, harddisk, CPU.
AIX
Salah satu pasaing UNIX adalah IBM AIX. AIX mengklaim mempunyai   journaling filesystem terbaik, mampu mencatat seluruh disk transaction   yang terjadi, sehingga mampu me-recover system tanpa banyak masalah   kemampuan ini meningkatkan reliability. AIX juga berbasis BSD.
Linux
Linux adalah sebuah kloning UNIX, ditulis benar-benar dari bawah lebih   dari satu dekade lalu. Linux sama dengan BSD dalam banyak hal, namun BSD   telah mempunyai budaya yang telah lama, serta lebih ramah terhadap   dunia komersial. Linux mensyaratkan kepada pemakai komersial untuk   memberikan feedback kembali ke linux, sementara BSD tidak mempunyai   batasan seperti ini. Diantara pengguna UNIX, terdapat konflik persepsi   antara kubu BSD dan LINUX. Namun jika anda menggali lebih dalam,   sebaliknya, anda akan melihat bagaimana para developer berkomunikasi dan   bekerjasama dengan ramah dan pikiran terbuka. Hanya sebagian kecil  dari  user maupun developer yang membuat friksi.
IRIX, HPUX, dan lainnya
UNIX lain adalah IRIX (Silicon Graphics), sebuah applikasi grafis UNIX   yang terkenal, serta HP−UX (Hewlett−Packard), yang populer dikalangan   enterprise besar. Banyak paket software high-end seperti informix,   mendesain khusus aplikasi pada platform HP-UX. Anda juga akan menemui   pesaing lain seperti SCO dan UnixWare. Mereka juga UNIX namun tidak   sepopuler seperti lainnya. Masih ada lagi UNIX lain seperti: A/UX   (Apple), SINIX (Siemens UNIX) dan Xenix (Microsoft). Ya, microsoft   adalah vendor UNIX bertahun-tahun yang lalu. Xenix kemudian dijual ke   SCO dan menjadi SCO UNIX.
http://anakpelor.wordpress.com/2009/11/04/macam-macam-os-freebsd/
4.  *Fast Window Switching
Menonaktifkan Minimalkan-memaksimalkan  animasi dapat membuat PC km bekerja dengan lebih cepat.
-Go to run  dan ketik 'SystemPropertiesPerformance' (tanpa tanda petik)
-Buka  tab Visual Effects
-Hapus tanda centang 'Animate windows when  minimizing and maximizing' dan klik OK
*Nonaktifkan The Aero  Theme
-Klik-kanan pada desktop dan pilih ‘Personalise‘dan klik  ‘Window Color‘
-Hapus tanda centang 'Enable Transparansi'
-Klik  pada ‘Open classic appearance properties for more color options’
-Pilih  Standard or Basic theme dari popup yang muncul
*Mempercepat  booting Windows 7
Dengan meningkatkan jumlah core yang digunakan  km dapat mempercepat proses boot:
-Klik pada Start dan kemudian 'Run'
-Run  dan ketik 'msconfig'
-Klik pada tab 'Boot' dan klik ' Advanced  options… '
-Periksa ' Number of processors ’ dan masukkan berapa  banyak yg dimiliki PC Km (biasanya 2,4 atau 8)
-Klik 'apply' dan 'OK'
-Restart
C.
Pemecahan  masalah program berbasis MS-DOS pada Windows XP
Jika Anda mencoba untuk memulai atau menginstal sebuah program berbasis   MS-DOS atau Windows 16-bit pada komputer berbasis Windows XP, maka Anda   akan menerima pesan galat yang serupa dengan salah satu berikut ini:   Subsistem MS-DOS 16-bit
lintasan ke program yang Anda coba untuk  mulai atau instal
C:\Winnt\System32\config.nt Berkas sistem tidak sesuai untuk menjalankan   aplikasi MS-DOS dan Microsoft Windows. Pilih ‘Tutup’ untuk mengakhiri   aplikasi.
Subsistem MS-DOS 16-bit
lintasan  ke program yang Anda coba untuk mulai atau instal
config.nt Berkas sistem tidak sesuai untuk menjalankan aplikasi MS-DOS   dan Microsoft Windows. Pilih ‘Tutup’ untuk mengakhiri aplikasi.
Subsistem MS-DOS  16-bit
lintasan ke program yang Anda coba untuk mulai atau instal
C:\Windows\System32\Autoexec.nt Berkas sistem tidak sesuai untuk   menjalankan aplikasi MS-DOS dan Microsoft Windows. Pilih ‘Tutup’ untuk   mengakhiri aplikasi.
Subsistem  MS-DOS 16-bit
lintasan ke program yang Anda coba untuk mulai atau  instal
C:\Winnt\System32\config.nt Berkas sistem tidak sesuai untuk menjalankan   aplikasi MS-DOS dan Microsoft Windows. Pilih ‘Tutup’ untuk mengakhiri   aplikasi.
Subsistem MS-DOS 16-bit
lintasan ke program  yang Anda coba untuk mulai atau instal
config.nt Berkas sistem tidak sesuai untuk menjalankan aplikasi MS-DOS   dan Microsoft Windows. Pilih ‘Tutup’ untuk mengakhiri aplikasi.
Subsistem MS-DOS 16-bit
lintasan  ke program yang Anda coba untuk mulai atau instal
C:\Windows\System32\Autoexec.nt Berkas sistem tidak sesuai untuk   menjalankan aplikasi MS-DOS dan Microsoft Windows. Pilih ‘Tutup’ untuk   mengakhiri aplikasi.
Meskipun Anda mungkin akan diminta untuk menghentikan program atau   mengabaikan pesan galat, pilihan yang mana pun akan membuat program   berhenti.
PENYEBAB 
Masalah ini dapat muncul apabila salah satu atau lebih dari berkas  berikut ini hilang atau rusak: Config.nt
Autoexec.nt
Command.com 
Config.nt
Autoexec.nt
Command.com
PEMECAHAN MASALAH
Untuk  menyelesaikan masalah ini, gunakan metode berikut.
Kembali ke atas
Metode  1:
masukkan CD ke pengandar CD atau pengandar DVD.
Klik Mulai,  kemudian klik Jalankan.
Pada kotak Buka, ketik cmd, kemudian klik  OK.
Pada prompt perintah, ketik perintah berikut ini, dengan menekan  ENTER setelah setiap perintah:
expand Huruf Pengandar  CD-ROM:\i386\config.nt_ c:\windows\system32\config.nt
expand Huruf  Pengandar CD-ROM:\i386\autoexec.nt_ c:\windows\system32\autoexec.nt
expand  Huruf Pengandar CD-ROM:\i386\command.co_  c:\windows\system32\command.com
exit
Jalankan atau instal program. Apabila masalah diselesaikan, jangan   lanjutkan ke langkah-langkah sisanya. Apabila permasalahan tidak   terselesaikan, lanjutkan ke langkah berikutnya.
Catatan: Berkas Command.com tidak diedit atau dibuat pada proses berikut   ini. Karenanya, Anda mungkin harus ‘expand’ dari CD-ROM Windows XP.
Jalankan Notepad.
Pada  Notepad, ketik entri berikut ini: dos=high, umb  device=%SYSTEMROOT%\system32\himem.sys berkass=40
Pada menu Berkas,  klik Simpan Sebagai.
Pada kotak Nama Berkas, ketik Config.nt,  kemudian klik Simpan. Tutup berkas Config.nt.
Pada menu Berkas, klik  Baru.
Pada dokumen kosong yang baru, ketik entri berikut ini: @echo off lh   %SYSTEMROOT%\system32\mscdexnt.exe lh %SYSTEMROOT%\system32\redir lh   %SYSTEMROOT%\system32\dosx SET BLASTER=A220 I5 D1 P330 T3
Pada menu Berkas, klik Simpan Sebagai.
Pada  kotak Nama Berkas, ketik Autoexec.nt, kemudian klik Simpan. Tutup  berkas Autoexec.nt.
Jalankan Windows Explorer. Temukan berkas  Config.nt, klik kanan berkas Config.nt, kemudian klik Salin.
Klik  kanan map %SYSTEMROOT%\System32, kemudian klik Tempel.
Temukan  berkas Autoexec.nt, klik kanan berkas Autoexec.nt, kemudian klik Salin.
Klik  kanan map %SYSTEMROOT%\System32, kemudian klik Tempel.
Temukan  berkas Command.com, klik kanan berkas Command.com yang telah  direntangkan, kemudian klik Salin.
Klik kanan map  %SYSTEMROOT%\System32, kemudian klik Tempel. Restart komputer Anda.
Apabila masalahnya tetap berlanjut, salin berkas Autoexec.nt dan berkas   Config.nt dari map Perbaikan ke map Sistem pada Windows. Untuk   melakukannya juga, ikuti langkah-langkah berikut ini: Klik Mulai, klik   Jalankan, ketik c:\windows\repair, kemudian klik OK.
Klik kanan  Autoexec.nt, kemudian klik Salin.
Klik Mulai, klik Jalankan, ketik  c:\windows\system32, kemudian klik OK.
Klik kanan di mana pun di map  tersebut, kemudian klik Tempel.
Klik kanan berkas Autoexec.nt yang  sudah Anda salin, kemudian klik Properti.
Klik untuk memilih Baca  Saja, kemudian klik OK.
Ulangi langkah 1 hingga 6 untuk menyalin  berkas Config.nt.
Klik Mulai, klik Jalankan, ketik  c:\windows\repair, kemudian klik OK.
Klik kanan Autoexec.nt,  kemudian klik Salin.
Klik Mulai, klik Jalankan, ketik  c:\windows\system32, kemudian klik OK.
Klik kanan di mana pun di map  tersebut, kemudian klik Tempel.
Klik kanan berkas Autoexec.nt yang  sudah Anda salin, kemudian klik Properti.
Klik untuk memilih Baca  Saja, kemudian klik OK.
Ulangi langkah 1 hingga 6 untuk menyalin  berkas Config.nt.
Catatan Anda harus mengaktifkan izin Baca-Saja  atau berkas tersebut akan dihapus setelah Anda me-restart Windows.
Metode  2
Klik Mulai, klik Jalankan, ketik C:\windows\repair, kemudian klik  OK.
Klik kanan berkas Autoexec.nt, kemudian klik Salin.
Klik  Mulai, klik Jalankan, ketik %windir%\system32, kemudian klik OK.
Pada  map System32, tekan Ctrl + V untuk menyalin berkas Autoexec.nt ke map  ini.
INFORMASI LEBIH LANJUT
Untuk informasi selengkapnya tentang program berbasis MS-DOS pada   Windows, Silahkan melihat artikel pada Basis Pengetahuan Microsoft:   305521 Pesan galat “Subsistem MS-DOS 16 bit” pada saat Anda menjalankan   program MS-DOS atau Windows 16-bit pada Windows Server 2003 atau  Windows  2000 Server